Minggu, 02 Desember 2012

MANFAAT JILBAB DALAM BIDANG KESEHATAN


      Jilbab dapat membuat kita sehat, hal ini telah banyak dibuktikan oleh dokter internaasional baru – baru ini, termasuk dokter muda Indonesia dr. Dewi Inong, Sp., KK. Dr. Dewi Inong, Sp., KK mengatakan hasil riset para dokter kulit Australia bahwa pakaian yang menutup seluruh tubuh , kecuali tangan (Telapak tangan dan punggung tangan) dan wajah dapat mencegah sinar radiasi ultra violet C penyebab kanker kulit. Karena jumlah radiasinya sangat sedikit, selama ini sinar ultra violet C jarang diperhitungkan, tidak seperti sinar ultra violet A dan B. Namun, karena usia bumi yang semakin menua serta rusaknya lapisan ozon dan atsmosfer  bumi akibat pemakaian Freon dan bahan aditif gas – gas lainnya, sinar ultra violet C semakin mudah masuk ke bumi. Dan uniknya, rekomendasi ini hanya ditunjukkan kepada wanita, sama seperti syariat mengenakan jilbab dalam islam yang hanya ditunjukkan kepada wanita.
      Riset ini secara jelas membeikan dua argumentasi ilmiah tentang anjuran memakai jilbab untuk wanita. Pertama, kenapa ditunjukkan hanya untuk wanita dan bukan pria ? Ternyata, kulit wanita lebih tipis, serta mempunyai jumlah pigmen yang lebih rentan terkena kanker kulit. Kedua, kenapa hanyatelapak tangan dan wajah saja yang tidak ditutupi ? Pada riset ini juga dikemukakan bahwa untuk dapat menyerap sinar matahari yang bermanfaat untuk kesehatan cukup dari bagian wajah dan telapak tangan. Sedangkan, untuk menghindar dari sinar ultra violet C, pakaian sudah melakukan fungsinya sebagai tabir surya, dan untuk dua bagian tubuh yang lain (telapaktangan dan wajah ) cukup dengan memakai tabir surya (sunsecreen). Itu pun dilakukan hanya pada waktu sinar matahari mulai membahayakan kulit, yaitu pada jam 9 pagi sehingga jam 4 soreh.
Jilbab dapat mencegah penyakit kulit
 Jilbab bisa mencegah kontak langsung antara kulit dengan cahaya matahari,sehingga kulit terlindung dari bahaya sinar ultra violet matahari secara langsung. Secara ilmiah hal itu terbukti bahwa terkena sinar matahari secara langsung dapat menyebabkan berbagai macam penyakit  kulit yang ber bahaya bagi manusia. Penyakit kulit tersebut di antaranya adalah sebagai berikut:
a.   Sunburn (Terbakar Sinar Matahari)
Sunburn terjadi akibat sengatan matahari yang kadarnya melebihi daya tahan kulit terhadap UV, seperti luka bakar karena api, baik gejala maupun tingkatannya. Sunburn terjadi pada orang berkulit cerah setelah terkena terik matahari kurang dari seperempat jam. Sedangkan , orang berkulit coklat (gelap) mampu bertahan di bawah terik matahari yang sama selama 3 – 9 jam.
Gejala  sunburn tidak tampak seketika setelah terkena sinar matahari , tetapi baru terlihat setelah beberapa waktu. Gejalanya bermula dari rasa perih dan muncul warna merah. Rasa perih akan mencapai puncak setelah 6 – 48 jam tersengat matahari. Umumnya, hal itu mengakibatkan terjadinya pembengkakan kulit, terutama kulit kaki.
b.   Solar Keratoses (Peradangan Kulit Luar)
Akibat penyakit ini, kulit akan terlihat seperti sisik – sisik kasar yang tampak pada bagian yang terbakar. Keadaan ini dapat berkembang menjadi kanker kulit yang menyerang sel gepeng squamous cell.
Radang juga sering dijumpai pada tempat – tempat yang berulangkali terkena sengatan sinar matahari, terutama punggung tangan dan wajah. Bagian wajah yang sering radang adalah hidung, tonjolan pipi, bibir atas, dan dahi. Penyakit ini sering terjadi pada orang yang bekerja di area terbuka dalam jangka waktu lama. Pencegahan bisa dilakukan dengan melindungi kulit dari radiasi sinar UV.
c.   Solar Urticaria (Gatal – Gatal Karena Matahari)
Penyakit ini terjadi pada pria maupun wanita, meskipun cukup jarang dijumpai. Kebanyakan kasus terjadi sebelum usia 40 tahun. Gejalanya langsung terlihat seketika setelah terkena sengatan matahari. Penyakit ini biasa menyerang  wajah dan punggung tangan. Kondisi ini akan semakin parah seiring dengan makin lamanyaseseorang terkena sengatan matahari.
d.   Kanker  Kulit
Semua jenis kanker kulit diakibatkan karena terkena sinar matahari, terutama saat matahari terik- teriknya, yakni dari pukul 10 pagi – 4 soreh. Para ilmuan meyakini bahwa sinar UV bisa merusak DNA dalam sel-sel kulit dan mengubahnya menjadi tumor kanker. Adapun daerahyang paling potensial terkena kanker kulit ialah wajah, telapak tangan , lengan dan betis.
Kulit – kulit yang terkena sunburn lebih potensial terkena kanker kulit. Seperti orang – orang yang menjemur tubuhnya dalam keadaan telanjang secara berkala. Sinar – sinar tersebut dapat merusak  atau minimal melemahkan sel – sel antibodi yang tersebar di permukaan kulit. Akibatnya, pertumbuhan tumor kanker pun semakin ganas. Sinar – sinar tersebut juga berpengaruh pada kesehatan kulit dan keindahannya.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar