Tak
terasa sekarang sudah tahun 2015, rasanya baru saja masuk tahun 2014,..waktu
begitu cepat berlalu,..
Ku
lihat seseorang yang terbaring ditempat tidur, tubuhnya tampak kurus dan
matanya tak mampu terbuka. Kupandangi sosok wanita disampingnya,mukanya tampak
sedih meratapi teman hidupnya selama 51 tahun yang setia mendampinginya. Mereka
adalah kakek dan nenekku. Sejak 2 bulan lalu kakekku sakit, terakhir kali aku melihatnya
sehat yaitu tanggal 9 November 2014.
Saat melihat mereka aku teringat tentang cerita percintaan mereka yang sering mereka ceritakan kepadaku. Aku tahu mereka menikah bukan dikarenakan saling jatuh cinta, tetapi mereka dijodohkan oleh kedua orang tuanya.
Saat melihat mereka aku teringat tentang cerita percintaan mereka yang sering mereka ceritakan kepadaku. Aku tahu mereka menikah bukan dikarenakan saling jatuh cinta, tetapi mereka dijodohkan oleh kedua orang tuanya.
Nenekku
pernah bercerita bahwa dulu dia memiliki pacar. Saat gadis nenekku selalu patuh
kepada orang tuanya, kehidupannya dulu lumayan enak karena orangtuanya memiliki
toko. Pada masa gadisnya nenekku dijuluki kembang desa dikampungnya, hal itu ku
ketahui karena ada seorang nenek-nenek yang bercerita kepadaku. Banyak sekali
pria yang memperebutkannya. Tapi yah namanya juga zaman dulu, zaman siti
nurbaya. Dimana orang tua turut andil dalam menentukan jodoh untuk anaknya. Pada
saat itu orang tua nenekku dan kakekku sepakat untuk menjodohkan anaknya,
mereka berdua tak pernah bertemu. Nenekku berkata dia terpaksa memutuskan
pacarnya demi mentaati perkataan orang tuanya, sehingga nenekku setuju untuk
dijodohkan walaupun dia belum pernah melihat calon yang akan mempersuntingnya.
Dilain pihak kakek ku bercerita, bahwa dia dijodohkan oleh orang tuanya sama seorang gadis. Karena penasaran, kakekpun pergi ke benteng menggunakan sepeda. Disebuah toko dilihatnya seorang gadis, gadis yang begitu cantik. Gadis itu asik memilih ubi yang ada didepannya. Kakekku berusaha melihat wajahnya, tetapi gadis itu tetap menundukkan wajahnya sehingga kakekku kesulitan melihat wajahnya. Pada saat itu kakekku tidak mengetahui bahwa gadis cantik itulah yang akan menjadi istrinya, karena gadis yang dijodohkan dengannya adalah gadis itu,..
Setelah ditentukan semuanya mereka pun menikah pada tahun 1964.
Dilain pihak kakek ku bercerita, bahwa dia dijodohkan oleh orang tuanya sama seorang gadis. Karena penasaran, kakekpun pergi ke benteng menggunakan sepeda. Disebuah toko dilihatnya seorang gadis, gadis yang begitu cantik. Gadis itu asik memilih ubi yang ada didepannya. Kakekku berusaha melihat wajahnya, tetapi gadis itu tetap menundukkan wajahnya sehingga kakekku kesulitan melihat wajahnya. Pada saat itu kakekku tidak mengetahui bahwa gadis cantik itulah yang akan menjadi istrinya, karena gadis yang dijodohkan dengannya adalah gadis itu,..
Setelah ditentukan semuanya mereka pun menikah pada tahun 1964.
Awalnya
mereka tak saling cinta, tapi mereka bisa membangun cinta mereka hingga mereka
memiliki cucuk lebih dari 20 dan cicit 1,..