Kamis, 10 Mei 2012

Puisi Indah


DIA PEMILIKNYA
                Menghirup angin yang berhembus
Merasakan sayup lembut belayan dunia
Seakan hidup tuk slamanya
Pernahkah sejenak memikirkan
Kapan kita akan tutup usia
Jasat yang kita tempati
Tak akan slamanya melindungi
Raga ini akan rapuh
Tak akan ada yang kekal
Hanya Allah yang kekal
Tak ada zat selain dia
Dia yang menghidupkan kita
Dia pula yang mematikan kita
Smua takdir akan trjadi hnya dngan izin-Nya









RENUNGKAN
Pernahkah sejenak kita fikirkan
Smua yang dia beri hanya titipan
Raga yang kita pinjam hanya smentara
Jantung yang brdetak
Nadi yang berdenyut
Nafas yang berhembus
Suatu saat akan berhenti
Hanya Allah yang mengatur
Hanya Allah yang mengatur
Smua tlah trencana
Smua tlah di janjikan
Nafas geratis
Jantung geratis
Denyut nadi geratis
Serta raga jasat ini di brikan tanpa mengeluarkan uang
          Tpi mengapa untuk mengingat Allah susah
          Besujut di hadapannya sulit
          Bersyukur tak pernah
          Brzikir tak sempat
Renungkanlah wahai manusia


MENGINGATNYA

Aku terbangun dari tidur
Bergegas beranjak menuju peradaban
Membrsihkan dosa yang telah diperbuat
Bersunjud dan melantunkan ayat-ayat al-quran
Menadahkan tangan
Berharap  berkah dan rahmadnya
Meneteslah sesekali air dari mata ini
Tak mampu menahan gejolak hati
Yang selalu mengingat kebesarannya
Terlalu banyak berkah yang Dia curahkan dikehidupan ku
Entah kapan aku dapat bertemu dengannya
Dia pencipta ku sekaligus pelindung ku




 karya: Esa Rizki Pangestika (Putri Kodok)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar