DIA PEMILIKNYA
Menghirup
angin yang berhembus
Merasakan sayup lembut
belayan dunia
Seakan hidup tuk
slamanya
Pernahkah sejenak
memikirkan
Kapan kita akan tutup
usia
Jasat yang kita tempati
Tak akan slamanya melindungi
Raga ini akan rapuh
Tak akan ada yang kekal
Hanya Allah yang kekal
Tak ada zat selain dia
Dia yang menghidupkan kita
Dia pula yang mematikan kita
Smua takdir akan trjadi hnya dngan izin-Nya
RENUNGKAN
Pernahkah
sejenak kita fikirkan
Smua
yang dia beri hanya titipan
Raga
yang kita pinjam hanya smentara
Jantung
yang brdetak
Nadi
yang berdenyut
Nafas
yang berhembus
Suatu
saat akan berhenti
Hanya Allah yang mengatur
Hanya Allah yang mengatur
Smua tlah trencana
Smua tlah di janjikan
Nafas geratis
Jantung geratis
Denyut nadi geratis
Serta raga jasat ini di brikan tanpa
mengeluarkan uang
Tpi mengapa untuk mengingat Allah susah
Besujut
di hadapannya sulit
Bersyukur
tak pernah
Brzikir
tak sempat
Renungkanlah wahai manusia
MENGINGATNYA
Aku terbangun dari tidur
Bergegas beranjak menuju peradaban
Membrsihkan dosa yang telah diperbuat
Bersunjud dan melantunkan ayat-ayat al-quran
Menadahkan tangan
Berharap
berkah dan rahmadnya
Meneteslah sesekali air dari mata ini
Tak mampu menahan gejolak hati
Yang selalu mengingat kebesarannya
Terlalu banyak berkah yang Dia curahkan
dikehidupan ku
Entah kapan aku dapat bertemu dengannya
Dia pencipta ku sekaligus pelindung ku
karya: Esa Rizki Pangestika (Putri Kodok)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar